Tuesday, December 31, 2013
Thursday, April 18, 2013
KU MENUNGGU (PUISI DARI KAMI ANAK PRAMUKA SMAN 02 BONDOWOSO)
KU MENUNGGU
Karya : anak PRAMUKA Watulessy Rakanyawa (Angkatan XX)
aku diam.. dan aku sadar..
aku bahagia.. dan aku tersipu..
dalam realita timah darah pahit..
ku memanggil suratan manis yang indah..
Masih membisu.. Masih termenung..
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
Khayalku yang tak kunjung mereda..
Angan ku yang tak kunjung percaya..
Ku menunggu..
Ya, Masih Menunggu..
Semilir angin menyayat kalbu..
Hadirkan guratan perih merobek asa,,
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
bahasa air yang terpercik dalam lautan..
bergati silih ke hulu samudra..
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
kenangan hitam lekat dan pekat..
menyairkan sajak berselimut kata fiksi..
Ku menunggu..
segaris kata yang bermakna sejuta..
kadang bermakna duka, kadang bermakna suka..
Entahlah,
menunggu sebuah harapan yang tak kunjung usai,
menunggu sebuah khayalan yang tak kunjung mereda,
sampai kapan?
hingga ku tak lagi menemukan titik terang!
hingga ku tak lagi dapatkan jawaban!
namun saat ini..
Aku masih menunggu..
Ya, AKU MENUNGGU... KAMU!
KAMU! orang berjas udara sejuk..
orang berambut mentari sahaja..
orang bersayap bunga merpati..
aku letih bersama penantian..
aku lelah di ujung permainan..
selama aku menunggu
itulah yang membosankan
itulah yang berbelit
itulah yang sulit berkata
namun kuingin kau hadir
membawa janjimu
membawa harapanku
bersama kita mulai kebahagiaan..
Ya, KAMU!
Yang slalu hadir dalam bunga tidurku..
yang tak pernah absen mengadiri memori masaku..
yang tak pernah letih berkunjung dalam ingatanku..
KAMU dan KAMU !
Atas dasar sebuah rasa ku rindukan namamu,
atas dasar sebuah rasa ku rindukan hadirmu..
cobalah untuk KAMU!
Lihat aku barang sebentar..
ingat aku walau sekejap..
yang cukup bahkan sangat lelah untuk menunggu..
dalam ketidak pastian, dalam keputus asaan..
yang cukup bahkan sangat muak untuk berharap..
dalam kesemuan, dalam fatamorganamu yang abadi..
KAMU!
bergaris tebal rasa penantianku..
aku tersipu malu dan aku ingin selalu berharap..
aku sedih mengapa harus kulakukan..
penantian rumit berantai permasalahan..
dalam tangis terlihat sebutir mutiara..
kilap kemilau terkenang semua ucapmu..
menyingkir dalam rindu berpaut..
ingin ku katakan dalam hatiku..
bahwa hanya satu titik cinta di hatiku..
bahwa hanya satu butir nama di hatiku..
bahwa hanya satu kejelasan yang memimpinku..
aku kan setia tuk menunggumu..
walau kering air mata bersama..
walau murung hati ini menanti..
hingga selamanyapun aku kan setia menantimu..
kamulah yang selalu kupuja..
ku kejar matahari demi gapai anganmu..
ku rawat kamu layaknya ku mahir..
mahir membaca hatimu padaku..
Enggan tuk bersapa dan berkata..
Selalu menaungi setiap pijakan langkah ku..
Ku selalu melihat dan memandang..
Dalam keterbisuan dan keputusasaan..
Tampakkan seribu nilai yang kosong dan semu..
Walaupun kau selalu tersenyum,
aku tau.. ya! aku tau!
Senyummu hanyalah SEBUAH PERAGAAN!
Yang tak mewakili perasaan..
Warna kehidupanku tak seindah pelangi..
Tak senyata mentari..
Tak sehangat sang rembulan..
Namun..
Warna kelam itu selalu menemani rona kehidupanku..
Memang..
Ku hanya bisa memandang, menatap, berandai..
Jauh dari sudut edar mu..
di sana!
di tempat ku untuk bertengger nyaman..
sulit jika aku harus pergi..
2 hati yang tlah bercampur emosi..
sandiwaramu itu benarkah?
bisakah ku jatuhkan kepercayaanku?
belaian senyummu meraut keindahan..
tapi ku yakin andaikan itu nyata..
bisakah itu ku genggam..
akankah itu masuk dalam hatiku..
kuharap kau dengar gesekan bambu..
kuharap kau rasakan detukan waktu..
detik demi detik jarum menusuk..
menggerek risauku dalam hatiku..
andaikan aku mahir..
kan ku tebak suara angin bertiup..
kan ku lihat rimbunan daun..
kan kuraba hangatnya sinar mentari..
kan ku dengar bahasa air..
kan ku kecup dalamnya lautan..
aku benar-benar buruk..
sangat buruk..
paling buruk..
untuk menemani dirimu yang begitu indah..
Saat wajah ini bertatap..
selalu ku mencoba untuk menahan..
berpaling.. dan membuang!
kau, membuat hari ini tersudut! kian menciut!
Saat itu..
aku selalu salah,
seperti kupu-kupu yang menyapa bunga..
Bunga. Bunga yang terdiam seribu bahasa!
Layaknya buah simalakama!
Mungkin..
Tak dapat ku kemudikannya..
menyesal, menyesal, dan menyesal..
seribu sesal di benakku..
Tapi, benarkah bahwa hanya aku yang salah?
aku berharap seorang kasih..
yang lebih dariku..
bahkan sangat jauh lebih..
dari kesetianku menunggu..
ku menunggu terbenam sinarmu..
ku menunggu terbitnya gelapmu..
kursi abadi telah kududuki..
dan air mataku kini telah tak sanggup tuk mengalir..
KU MENUNGGU ! semua kata manismu..
semua janji ragamu..
menaruh serupa kertas bertuan..
yang hanya tertuliskan namamu..
menjanjikan suara seruhan tangis..
kau hebat! ya kau benar-benar hebat!
membuatku tersenyum..
dalam ribuan airmataku..
ingin sekali kukatakan..
namun ragaku tak sanggup berkata apa-apa..
tak layak aku disampingmu..
NAMUN, KU SELALU MENUNGGU..
MESKI AKU SANGAT BURUK BAGIMU..
Karya : anak PRAMUKA Watulessy Rakanyawa (Angkatan XX)
aku diam.. dan aku sadar..
aku bahagia.. dan aku tersipu..
dalam realita timah darah pahit..
ku memanggil suratan manis yang indah..
Masih membisu.. Masih termenung..
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
Khayalku yang tak kunjung mereda..
Angan ku yang tak kunjung percaya..
Ku menunggu..
Ya, Masih Menunggu..
Semilir angin menyayat kalbu..
Hadirkan guratan perih merobek asa,,
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
bahasa air yang terpercik dalam lautan..
bergati silih ke hulu samudra..
Ku menunggu..
Ya, Masih menunggu..
kenangan hitam lekat dan pekat..
menyairkan sajak berselimut kata fiksi..
Ku menunggu..
segaris kata yang bermakna sejuta..
kadang bermakna duka, kadang bermakna suka..
Entahlah,
menunggu sebuah harapan yang tak kunjung usai,
menunggu sebuah khayalan yang tak kunjung mereda,
sampai kapan?
hingga ku tak lagi menemukan titik terang!
hingga ku tak lagi dapatkan jawaban!
namun saat ini..
Aku masih menunggu..
Ya, AKU MENUNGGU... KAMU!
KAMU! orang berjas udara sejuk..
orang berambut mentari sahaja..
orang bersayap bunga merpati..
aku letih bersama penantian..
aku lelah di ujung permainan..
selama aku menunggu
itulah yang membosankan
itulah yang berbelit
itulah yang sulit berkata
namun kuingin kau hadir
membawa janjimu
membawa harapanku
bersama kita mulai kebahagiaan..
Ya, KAMU!
Yang slalu hadir dalam bunga tidurku..
yang tak pernah absen mengadiri memori masaku..
yang tak pernah letih berkunjung dalam ingatanku..
KAMU dan KAMU !
Atas dasar sebuah rasa ku rindukan namamu,
atas dasar sebuah rasa ku rindukan hadirmu..
cobalah untuk KAMU!
Lihat aku barang sebentar..
ingat aku walau sekejap..
yang cukup bahkan sangat lelah untuk menunggu..
dalam ketidak pastian, dalam keputus asaan..
yang cukup bahkan sangat muak untuk berharap..
dalam kesemuan, dalam fatamorganamu yang abadi..
KAMU!
bergaris tebal rasa penantianku..
aku tersipu malu dan aku ingin selalu berharap..
aku sedih mengapa harus kulakukan..
penantian rumit berantai permasalahan..
dalam tangis terlihat sebutir mutiara..
kilap kemilau terkenang semua ucapmu..
menyingkir dalam rindu berpaut..
ingin ku katakan dalam hatiku..
bahwa hanya satu titik cinta di hatiku..
bahwa hanya satu butir nama di hatiku..
bahwa hanya satu kejelasan yang memimpinku..
aku kan setia tuk menunggumu..
walau kering air mata bersama..
walau murung hati ini menanti..
hingga selamanyapun aku kan setia menantimu..
kamulah yang selalu kupuja..
ku kejar matahari demi gapai anganmu..
ku rawat kamu layaknya ku mahir..
mahir membaca hatimu padaku..
Enggan tuk bersapa dan berkata..
Selalu menaungi setiap pijakan langkah ku..
Ku selalu melihat dan memandang..
Dalam keterbisuan dan keputusasaan..
Tampakkan seribu nilai yang kosong dan semu..
Walaupun kau selalu tersenyum,
aku tau.. ya! aku tau!
Senyummu hanyalah SEBUAH PERAGAAN!
Yang tak mewakili perasaan..
Warna kehidupanku tak seindah pelangi..
Tak senyata mentari..
Tak sehangat sang rembulan..
Namun..
Warna kelam itu selalu menemani rona kehidupanku..
Memang..
Ku hanya bisa memandang, menatap, berandai..
Jauh dari sudut edar mu..
di sana!
di tempat ku untuk bertengger nyaman..
sulit jika aku harus pergi..
2 hati yang tlah bercampur emosi..
sandiwaramu itu benarkah?
bisakah ku jatuhkan kepercayaanku?
belaian senyummu meraut keindahan..
tapi ku yakin andaikan itu nyata..
bisakah itu ku genggam..
akankah itu masuk dalam hatiku..
kuharap kau dengar gesekan bambu..
kuharap kau rasakan detukan waktu..
detik demi detik jarum menusuk..
menggerek risauku dalam hatiku..
andaikan aku mahir..
kan ku tebak suara angin bertiup..
kan ku lihat rimbunan daun..
kan kuraba hangatnya sinar mentari..
kan ku dengar bahasa air..
kan ku kecup dalamnya lautan..
aku benar-benar buruk..
sangat buruk..
paling buruk..
untuk menemani dirimu yang begitu indah..
Saat wajah ini bertatap..
selalu ku mencoba untuk menahan..
berpaling.. dan membuang!
kau, membuat hari ini tersudut! kian menciut!
Saat itu..
aku selalu salah,
seperti kupu-kupu yang menyapa bunga..
Bunga. Bunga yang terdiam seribu bahasa!
Layaknya buah simalakama!
Mungkin..
Tak dapat ku kemudikannya..
menyesal, menyesal, dan menyesal..
seribu sesal di benakku..
Tapi, benarkah bahwa hanya aku yang salah?
aku berharap seorang kasih..
yang lebih dariku..
bahkan sangat jauh lebih..
dari kesetianku menunggu..
ku menunggu terbenam sinarmu..
ku menunggu terbitnya gelapmu..
kursi abadi telah kududuki..
dan air mataku kini telah tak sanggup tuk mengalir..
KU MENUNGGU ! semua kata manismu..
semua janji ragamu..
menaruh serupa kertas bertuan..
yang hanya tertuliskan namamu..
menjanjikan suara seruhan tangis..
kau hebat! ya kau benar-benar hebat!
membuatku tersenyum..
dalam ribuan airmataku..
ingin sekali kukatakan..
namun ragaku tak sanggup berkata apa-apa..
tak layak aku disampingmu..
NAMUN, KU SELALU MENUNGGU..
MESKI AKU SANGAT BURUK BAGIMU..
GALANG TERAMPIL (GT) 13
PRAMUKA Watulessy Rakanyawa (Angkatan XX)
Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera
SALAM PRAMUKA
Beberapa hari yang lalu kami PRAMUKA SMAN 02 BONDOWOSO telah melaksanakan acara GALANG TERAMPIL 13 yang di ikuti oleh peserta anak SD se Kabupaten BONDOWOSO. kami melaksanakan acara itu karna kami yakin di BONDOWOSO banyak bibit-bibit baru (ANAK PRAMUKA INDONESIA) orang yang akan meneruskan PRAMUKA BONDOWOSO maka dari itu, demi memajukan PRAMUKA BONDOWOSO kami hadirkan GALANG TERAMPIL 13, yang juga merupakan acara taunan kami.
hasil dari acara kami :
alhamdulillah lomba GT (GALANG TERAMPIL) 13 sukses, meskipun ada beberapa hambatan dan rintangan kami alhamdulillah bisa mengatasinya..
terima kasih untuk dukungan,doa dan bantuannya dari semua PANITIA PRAMUKA SMAN 02 BONDOWOSO
total peserta datang dari 15 sekolah, 14 regu putri dan 12 regu putra....
juara umumnya dari :
1. SDN DABASAH 1
2. SDN SEKARPUTIH 2
3. MI AT-TAQWA
maaf jika dalam kegiatan ini belum sempurna insyaallah kami akan berusaha untuk memperbaikinya saat kegiatan selanjutny....
SALAM PRAMUKA
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WATU LESSY RAKANYAWA !! JAYA !!
Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera
SALAM PRAMUKA
Beberapa hari yang lalu kami PRAMUKA SMAN 02 BONDOWOSO telah melaksanakan acara GALANG TERAMPIL 13 yang di ikuti oleh peserta anak SD se Kabupaten BONDOWOSO. kami melaksanakan acara itu karna kami yakin di BONDOWOSO banyak bibit-bibit baru (ANAK PRAMUKA INDONESIA) orang yang akan meneruskan PRAMUKA BONDOWOSO maka dari itu, demi memajukan PRAMUKA BONDOWOSO kami hadirkan GALANG TERAMPIL 13, yang juga merupakan acara taunan kami.
hasil dari acara kami :
alhamdulillah lomba GT (GALANG TERAMPIL) 13 sukses, meskipun ada beberapa hambatan dan rintangan kami alhamdulillah bisa mengatasinya..
terima kasih untuk dukungan,doa dan bantuannya dari semua PANITIA PRAMUKA SMAN 02 BONDOWOSO
total peserta datang dari 15 sekolah, 14 regu putri dan 12 regu putra....
juara umumnya dari :
1. SDN DABASAH 1
2. SDN SEKARPUTIH 2
3. MI AT-TAQWA
maaf jika dalam kegiatan ini belum sempurna insyaallah kami akan berusaha untuk memperbaikinya saat kegiatan selanjutny....
SALAM PRAMUKA
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WATU LESSY RAKANYAWA !! JAYA !!
Saturday, March 2, 2013
Thursday, February 28, 2013
SEJARAH PRAMUKA DUNIA
SEJARAH PRAMUKA DUNIA
A. Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B. Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
Subscribe to:
Posts (Atom)